SADARI sebelum terlambat!!" ✾◕ ‿ ◕✾
SADARI
✾◕ ‿ ◕✾
♂ Penting
untuk menyadari bagaimana bentuk normal payudara dan ada tidaknya
perubahan dari waktu ke waktu. Payudara umumnya akan terasa berbeda di
masa menstruasi. Sebelum dan selama periode ini, kebanyakan wanita
merasa payudaranya akan menjadi makin kencang dan padat. Memasuki
masa menopause, payudara akan terasa lebih kendur dan lembut.
☹ Namun ada perubahan tertentu yang perlu diwaspadai karena
dapat menjadi indikasi adanya penyakit. Pemeriksaan payudara
sendiri umumnya bertujuan untuk mengetahui bentuk payudara normal, menyadari
ada tidaknya perubahan pada payudara, dan agar perubahan apa pun dapat segera
dikonsultasikan dan tidak terlambat ditangani.
Benjolan atau perubahan payudara ini dapat
disebabkan oleh banyak hal. Namun memang hanya sedikit yang mengarah pada
penyakit yang serius. Sekitar 1 dari 10 benjolan di payudara bersifat
kanker. Akan tetapi, kanker yang terlambat ditangani akan membawa
dampak yang sangat serius. Oleh karenanya, segera periksakan diri ke
dokter jika dalam pemeriksaan mandiri Anda menemukan:
► Benjolan keras pada
payudara atau ketiak.
►Perubahan pada permukaan
kulit: kulit menjadi berkerut, atau terdapat cekungan.
►Perubahan ukuran dan
bentuk payudara, terutama ketika Anda mengangkat payudara atau
menggerakkan lengan.
► Keluar cairan dari
puting payudara, tapi bukan ASI.
► Keluar darah dari
puting.
►Terdapat bagian puting
yang memerah dan menjadi lembap, serta tidak kunjung berubah menjadi seperti
semula.
►Puting berubah bentuk,
misalnya menjadi melesak ke dalam.
►Ruam di sekitar puting.
► Ada rasa sakit atau
tidak nyaman yang berkelanjutan pada payudara.
Apakah
laki-laki juga harus melakukan SADARI ��
♀ Tentu
saja, karna laki-laki pun dapat terserang penyakit kanker payudara. Menteri Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak sekaligus pendiri Yayasan Kesehatan
Payudara Jakarta (YKPJ), Linda Amalia Sari Gumelar mengatakan, karena
jumlah penderitanya yang sangat kecil umumnya membuat kaum pria kurang
waspada terhadap masalah kanker payudara. Sangat sedikit yang melakukan “Sadari”
atau Periksa Payudara Sendiri sebagai langkah penting untuk mendeteksi
adanya kanker.
Seperti
pada wanita, penyebab kanker payudara pada laki-laki juga sangat
kompleks. Namun, sejumlah dokter meyakini, masalah ini terjadi ketika
beberapa sel jaringan payudara berkembang dengan tidak normal. “Apabila
payudara membesar akibat mengonsumsi obat yang memacu hormon perempuan,
misalnya pada golongan transgender, kondisi ini juga harus diwaspadai
karena bisa memicu timbulnya kanker payudara,” ungkap dr. Fielda Djuita Sp.Rad
(K) Onk.Rad dari RS Kanker Dharmais, Jakarta.
Source
: http://www.alodokter.com/kanker-payudara/
dampak yang sangat serius. Oleh karenanya, segera periksakan diri ke dokter jika dalam pemeriksaan mandiri Anda menemukan:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan komentar disini